Holla!hampir 3 bulan Lia enggak ngeblog akhirnya sekarang Lia sempetin buat ngeblog :)
Mungkin kali ini Lia enggak ngeposting banyak tentang bangtan. tapi Lia punya kabar gembira! Soalnya BTS akan comeback untuk melanjutkan promo mereka dengan lagu "Just One Day" dan kalau enggak salah Lia juga udah pernah ngeposting lirik lagunya dalan English Trans ya.
Oke! Kali ini Lia bakal ngasih kalian FanFic buatan Lia :) Sorry kalau FFnya jelek ^^
Happy Reading ~
Maaf kalau banyak tulisan yang salah ya :)
"Aku Yang Keberapa"
Siang menjelang sore, seharian ini aku bersama Namjoon pergi bersama. dia baik kepadaku, aku tak pernah menuntut banyak kepadanya. yang aku minta adalah cinta yang dia berikan kepadaku tulus apa adanya dari hatinya. aku tak membutuhkan barang-barang yang dia berikan kepadaku, maksudku untuk apa semua benda ini? toh cinta lebih dari harga barang-barang ini.
"Makasih untuk hari ini"Ucapku
"kau terlalu banyak berterimakasih kepadaku jagiya"ucap Namjoon melepaskan tangannya dari tanganku
"mengapa? kau tak suka aku mengucapkan kata-kata itu?"tanyaku heran
"bukan begitu. tapi bukankah kau sering mengucapkan kata-kata itu terlalu sering"jawab Namjoon
"begini, aku sangat menyayangimu. jadi apapun yang telah kau berikan padaku aku patut berterimakasih padamu. seseorang yang mengucapkan terimakasih berarti dia yang, tau usaha seseorang yang telah mengeluarkan kerja kerasnya untuk memberikan sesuatu pada orang lain. barang itu memiliki nyawa jika yang memberikan barang itu menaruh sedikit usaha"aku menjelaskan semuanya kepada Namjon serta memegang tangannya.
Kini Namjoon mengerti, lantas dia pamit pulang. aku tak mengerti mengapa dia tidak begitu ngeh~ dengan perkataanku. ahh~ lupakan mungkin dia hanya lelah hari ini.
***
Aku berjalan di tengah keramaian kota seoul, aku bosan tinggal disini. semua saudaraku tinggal di Jeju sedangkan aku bersama kedua orang tuaku terdampar di Seoul. yang ramai, tak heran mengapa saudaraku enggan keSeoul, disini ramai sekali jarang aku mendapatkan kedamaian. Pagi ini aku memutuskan pergi ke Myeongdong entah mengapa aku sekarang jarang kesini, mungkin karena terlalu sering bersama Namjoon jadi aku jarang kesini.
Tadinya tak ada niat untuk membeli apapun, namun selagi disini kenapa tidak membeli sedikit baju ataupun mampir ke cafe.
"LEE HYUN MIN!!!!!!!"teriak seseorang. aku seperti mengenal suara itu, suara yang memanggil namaku dengan bahasa yang belum cukup fasih
"Lee, sudah lama aku tak bertemu denganmu. how are you?"tanyanya setelah sampai tepat didepanku
"tunggu, Heii.. PIK!"aku tiba-tiba mengingatnya. dia temanku! dulu saat aku berlibur diThailand aku bertemu dengannya. tepatnya sih saat ingin melihat konser salah satu boyband ternama diKorea yang saat itu mengadakan World Tournya.
"mengapa kau disini?"tanyaku
"nae in here for look my idol showcase and meet them in fansign"ucapnya menggunakan bhs inggris. sebenarnya aku tau dia bisa berbahasa korea namun, sepertinya dia sedang memamerkan speak englishnya dihadapanku
"alright! your english speak is well. i'm so glad finnaly we are meet again"balasku
"me too"ucapnya diiringi senyuman
"ahh~ how if you come to my home? not far from here"ucapku
"aku capek Lee, cukup disini kita memakai bahasa itu"ucap pik dengan muka melasnya
Aku bercakap cukup lama dengan Pik, dia orang yang baik. dia banyak menceritakan pengalamannya sehingga dia sampai bisa datang ke korea. dari Thailand ke Korea tidaklah dekat. banyak yang ia lakukan agar dia sampai dapat berada disini sekarang. dia sungguh gadis yang hebat.
"disini hebat Lee. aku ingin tinggal lebih lama disini"ucap Pik dengan memandang seksama keramaian sekitar
"di Thailand pun tak kalah hebat Pik. aku sungguh kagum dengan negaramu"ucap Lee dengan membayangkan kembali 2 tahun lalu saat berada di Thailand
"oh ya Lee, kau sudah punya pacarkah?"tanya Pik tiba-tiba kini pandangannya mengarah kepadaku dan menatapku tajam
"takbisakah kau hilangkan tatapan elangmu itu. ne, aku punya"jawabku tersenyum
"kenalkan padaku. mungkin ini kali terakhir kita bertemu, mungkin aku tidak dapat datang kekorea lagi Lee. kalaupun aku bisa dikorea tahun depan karena beasiswaku diterima disini"ucap Pik menampakan muka murungnya
"baiklah akan aku kirim dia pesan singkat untuk datang kesini ne.aku yakin kau bisa Pik, dan kita akan sering bertemu. ahh memangnya kau akan melanjutkan di Unniv apa?"tanyaku
"banyak namun aku ingin sekali di Unniv Kyunghee *mianklosalahtulisannya* aku ingin mempunyai banyak teman permpuan korea disitu."
"aku pun menjadi mahasiswa disitu Pik, aku yakin kau dapat agar kita dapat sering bertemu."
"ne gomawo lee, ahh~ dimana NamjaChingu-mu"
"aku tidak tahu, kita tunggu saja di cafe itu"ucapku menunjuk salah satu cafe di Myeongdong
Disaat aku hendak masuk aku melihat Namjoon dengan seorang permpuan, aku fikir itu Nunnanya jadi aku beranikan untuk menghampirinya begitupun dengan Pik yang mengekor dibelakangku.
"Oppa!"sapaku
"a..ah~ Lee"kaget Namjoon
"mwo? mengapa kau terlihat kaget? apakah dia Nunnamu yang kerap kali kau bicarakan?"ucapku tersenyum pada perempuan yang sedang duduk bersama Namjoon
"aku fikir dia bukan kakaknya Lee, lihat saja gadis ini terlalu muda untuk menjadi kakaknya"ucap Pik yang kini muncul dari belakangku
"benar juga pik, Lalu siapa dia oppa?"kini tatapan mataku tajam menatap Namjoon yang nampak kikuk
"Hey, Nunna.. nunna siapa? mengapa Nunna memanggil Namjoon Oppa dengan sebutan Oppa?"kini gadis itu mulai angkat bicara
"WHAT? YOU SAY HIS NAMJOON OPPA? WHO ARE YOU? I'M HIS GIRLFRIEND! oppa apa apaan semua ini hah? aku tak menyangka kau sejahat itu padaku"speak englishku keluar begitu saja, biarkan bocah tengik itu mengetahui perkataanku atau tidak
"aa.. Jagiya... mi..mianhae"
"OPPA! AKU TAK SANGKA KAU BEGITU TEGA! AKU YEOCHINGUMU YANG KEBERAPA HAH? JADI SELAMA INI CINTA YANG AKU BERIKAN KAU ANGGAP MAIN-MAIN! KAU MEMANG TIDAK PUNYA HATI. KAU LAHIR DARI SEORANG IBU YANG JUGA PEREMPUAN,MENGAPA KAU DENGAN ENAKNYA MEMPERMAINKAN PERMPUAN DAN KAU SEKARANG HANYA MENGATAKAN MIANHAE! TELAT! AKU BENCI KAU. KITA PUTUS!!!!!!!!!!!!!!"
"ayo pik kita pergi dari sini"ucapku kemudian jalan terlebih dahulu
"ahh~ mianhae tapi aku pikir kau harus berbicara 4 mata dengan Lee itu pesanku jika kau memang benar2 mencintainya"ucap pik kemudian berlari menyusulku
Namjoon terpatung dibangkunya sedangkan gadis itu juga meninggalkan Namjoon. kini dia sendiri. merenungkan kisahnya bersama Lee yang selalu membuatnya merasa nyamaan akan perkataanya yang selalu menghargai semua usahanya.
"Arggh! aku memang bodoh. Lee yang benar-benar menerimaku apa adanya kini menjadi benci kepadaku."sesalnya
***
"Aku pulang ya Lee, makasih atas semuanya XD kau jadi pemanduku selama korea, dan kau juga mau menemaniku ke fansign. aku sungguh benar-benar merepotkanmu"ucap pik saat mereka telah berada di bandara internasional Incheon
"uangku aku gunakan untuk membeli banyak album itu tak masalah. aku akan terus ikuti fansgin mereka untuk mu,akan aku ceritakan nanti semua yang mereka lakukan difansgin untukmu ne. mana ponselmu"ucapku. kemudian pik memberikan ponselnya dan memberikannya id katalkku.
"nah, kita bisa conntec sekarang"ucapku kemudian mengembalikan ponsel pik
"gomawo Lee, aku pergi dulu ya."ucap Pik berpamitan kepadaku
"ne, jika kau sudah sampai kirim aku pesan ne. see Pik"ucapku melambaikan tangan kepadanya. Pik tersenyum dan mengagguk, setidaknya setelah aku kehilangan Namjoon aku bertemu teman lamaku, dia sungguh gadis yang baik dan ceria. banyak cerita disaat aku bertemu dengannya mengikuti fansigin dengannya. dia gadis yang mudah bergaul dilingkungan manapun.
Tiba tiba dari belakang terdengan suara seseorang berteriak memanggil keras namaku
"LEE HYUN MIN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!". dengan cepat aku meneloh, siapa sangka Namjoon.! mengapa dia ada disini? apakan Pik juga YeojaChingunya hah?
"LEE! mi.. mianhae, aku baru sadar kaulah yang tuhan kirimkan untuk ku. mianhae lee... kau tak boleh pergi!"ucap Namjoon dengan nafas tersengal-sengal
"kau ini apa-apaan huh?"ucapku heran
"kau tak boleh meninggalkan korea Lee! kau tak boleh pergi. kau tak boleh pergi meniggalkan aku"ucap Namjoon memegang kedua tanganku
"sadar Namjoon! kau sedang berbicara dengan siapa? aku! dan mengapa aku harus meninggalkan korea? aku pergi keluar negeri menyusul siapa? semua keluargaku berada di korea. kau mengapa begitu aneh"
"lalu??"
"mwo? aku disni untuk mengantar Pik pulang kenegaranya THAILAND!"
"ta.. tapi, kemarin aku bertemu dengan pik, dan dia mengatakan bahwa kau akan pergi"
"kalau aku pergi dari korea dinegara orang lain aku harus jadi pemulung hah? tak memiliki saudara? OH MY GOD!"
"hahaha... berarti Namjoon sudah sadar Lee"ucap Pik yang tiba-tiba muncul
"PIK! pesawatmu!!!!!!!!!!!!!"teriakku
"ditunda beberapa menit, so.. "ucap pik terputus kemudian Namjoon melanjutkan
"saranghaeyo Lee"ucapnya. Lee bingung apa arti semua ini.
"mianhae, aku tidak bisa. aku bukanlah orang yang tepat Namjoon, banyak yang lebih baik dariku diluar sana. aku tidak bisa"
"mengapa lee?"justru perkataan itu muncul dari mulut pik
"enak aja aku diduain"ucapku kemudian pergi dari bandara.
Mereka berdua terlihat cengo satu sama lain, namun akhirnya pesawat Pik akan berangkat. apapun kejadian ini Pik harus segera naik kepesawatnya agar dapat pulang kenegaranya. sementara Namjoon entahlah, kini hidup mereka ditentukan oleh mereka sendiri.
END.
Thankyou for reading my story :) I love you so much my chingu ^^
see...
you can follow my acc twitter @pripha98